Rabu, 01 Oktober 2014
Menyimpan data di google drive
Assalamualaikum wr.wb , kali ini saya akan membagikan tips-tips yang saya peroleh dari PATI. Yang akan saya bagikan kali ini mengenai menyimpan data di google drive.Apabila kita sudah menyimpan data-data penting kita di google drive dan
suatu saat data kita di flashdisk hilang atau bahkan flashdisk nya yang
hilang. Maka apabila kita memerlukannya suatu saat, kita akan dengan
mudah mendapatnya apabila sudah menyimpan datanya di google drive. Selain itu, jika kita menyimpan di google drive , data kita tidak akan terkena virus. Dan kita bisa mengambil data tersebut dimanapun. Sekian tips yang bisa saya bagikan disini. Wassalamualaikum wr.wb
Teknologi
Perkembangan IPTEK di Indonesia
Disini saya ingin membahas sedikit banyak tentang perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau biasa kita kenal dengan istilah IPTEK. Ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia,baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat bisa di pisahkan dari lembaga pendidikan. Dimana pada abad 20 peran ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berarti bagi lembaga pendidikan. Sehingga pada abad 20 mampu mendorong lebih cepat dalam industri. Informasi,komunikasi,transportasi dan pertanian.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tertinggal jauh dan sangat memprihatinkan dibanding Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia misalnya Jepang dan China. Hal ini disebabkan karena :
1. Masih terbatasnya orang indonesia yang mendapat pendidikan barat terutama pendidikan tinggi.
2. Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan swasta yang ada di Indonesia untuk melakukan ahli teknologi
3. Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia itu sendiri,ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia mulai berkembang dimana ditandai dangan adanya perguruan tinggi dan pusat-pusat penelitian seperti lembaga ilmu pengetahuan (LIPI) dan juga badan pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT)
Realita yang memprihatinkan itu bukan dilihat dari prestasi beberapa bidang IPTEK yang telah di capai seperti penemuan aplikasi teknologi DNA, pemuan bibit padi unggul, pemuan vector medan laju percepatan gerak lempeng teknologi, rancangan bangunan pesawat remotely pilotely piloted vehicle, memperoleh penghargaan internasional fellowship L’oreal-unesco for woman in science,mendapat medali emas pada internasiaonal exhibition of invention new techninique and peroduct memperoleh the first to nobel prize di bidang fisika tingkat SMA , hingga temuan nutrisi baru yang di sebut saputra, yang memang semua itu perlu di syukuri . Tetapi keprihatinan itu muncul pergerakan dampak perkembangan IPTEK itu memang tidak segaris lurus dangan pencipta kesejahteraan masyarakat dalam rangka kebijakan IPTEK secara nasional,
Dampak Positif perkembangan IPTEK
1. Memberikan berbagai kemudahan
Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal ini di karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah hampir punah, dimana perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita.
3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan iptek, peralatan elektronik seperti computer, internet, dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.
Dampak negative perkembangan IPTEK
1. Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.
2. Hilangnya budaya Tradisional
Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern. Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas.
3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedang berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota “Seribu Hutan”, namun dalam waktu yang relative singkat, istilah seribu hutan kini telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko” di mana dalam waktu yang singkat, perkembangan pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah berdiri berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri di mana-mana.akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta polusi terjadi di mana-mana. Inilah dampak yang harus di terima masyarakat kita hingga ke anak cucu.
Dengan semakin berkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia,maka informas, juga komunikasi di indonesia pun sudah berkembang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, kita harus bisa mengenal dan memahami berbagai perkembangan IPTEK, namun masih banyak yang kurang memahami dengan perkembangan IPTEK. Secara jangka panjang, perkembangan IPTEK memberikan arti yang sangat positif, namun di sisi lain, tidak sedikit pula yang membawa dampak negative.
sumber : www.edukasi.kompasiana.com
Disini saya ingin membahas sedikit banyak tentang perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau biasa kita kenal dengan istilah IPTEK. Ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia,baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat bisa di pisahkan dari lembaga pendidikan. Dimana pada abad 20 peran ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berarti bagi lembaga pendidikan. Sehingga pada abad 20 mampu mendorong lebih cepat dalam industri. Informasi,komunikasi,transportasi dan pertanian.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tertinggal jauh dan sangat memprihatinkan dibanding Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia misalnya Jepang dan China. Hal ini disebabkan karena :
1. Masih terbatasnya orang indonesia yang mendapat pendidikan barat terutama pendidikan tinggi.
2. Kurangnya keinginan dari pemerintah maupun perusahaan swasta yang ada di Indonesia untuk melakukan ahli teknologi
3. Tidak adanya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia itu sendiri,ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia mulai berkembang dimana ditandai dangan adanya perguruan tinggi dan pusat-pusat penelitian seperti lembaga ilmu pengetahuan (LIPI) dan juga badan pengkajian dan penerapan teknologi (BPPT)
Realita yang memprihatinkan itu bukan dilihat dari prestasi beberapa bidang IPTEK yang telah di capai seperti penemuan aplikasi teknologi DNA, pemuan bibit padi unggul, pemuan vector medan laju percepatan gerak lempeng teknologi, rancangan bangunan pesawat remotely pilotely piloted vehicle, memperoleh penghargaan internasional fellowship L’oreal-unesco for woman in science,mendapat medali emas pada internasiaonal exhibition of invention new techninique and peroduct memperoleh the first to nobel prize di bidang fisika tingkat SMA , hingga temuan nutrisi baru yang di sebut saputra, yang memang semua itu perlu di syukuri . Tetapi keprihatinan itu muncul pergerakan dampak perkembangan IPTEK itu memang tidak segaris lurus dangan pencipta kesejahteraan masyarakat dalam rangka kebijakan IPTEK secara nasional,
Dampak Positif perkembangan IPTEK
1. Memberikan berbagai kemudahan
Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal ini di karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah hampir punah, dimana perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita.
3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan iptek, peralatan elektronik seperti computer, internet, dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.
Dampak negative perkembangan IPTEK
1. Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.
2. Hilangnya budaya Tradisional
Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern. Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas.
3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedang berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota “Seribu Hutan”, namun dalam waktu yang relative singkat, istilah seribu hutan kini telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko” di mana dalam waktu yang singkat, perkembangan pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah berdiri berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri di mana-mana.akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta polusi terjadi di mana-mana. Inilah dampak yang harus di terima masyarakat kita hingga ke anak cucu.
Dengan semakin berkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia,maka informas, juga komunikasi di indonesia pun sudah berkembang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, kita harus bisa mengenal dan memahami berbagai perkembangan IPTEK, namun masih banyak yang kurang memahami dengan perkembangan IPTEK. Secara jangka panjang, perkembangan IPTEK memberikan arti yang sangat positif, namun di sisi lain, tidak sedikit pula yang membawa dampak negative.
sumber : www.edukasi.kompasiana.com
Ilmu Teknologi Pangan
KEUNGGULAN ILMU & TEKNOLOGI PANGAN
Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) dikembangkan berbasis ilmu dan teknologi di bidang pengolahan pangan, penanganan hasil pertanian, perbaikan gizi dan kewirausahaan. Mahasiswa ITP diarahkan mampu menguasai pengetahuan tentang analisa pangan, pengendalian proses, keamanan pangan, sifat fisik dan kimia pangan, selama penanganan bahan mentah, proses pengolahan, pengawetan, penyimpanan dan pemasaran sehingga menjadi produksi yang berkualitas (bergizi, sehat, aman dan halal). Mahasiswa juga dibekali pengetahuan tentang pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen, seperti produk kaya antioksidan, berserat tinggi, pangan fungsional dan lain-lain yang bernilai ekonomi tinggi.
Selama kuliah mahasiswa di bekali soft skill melalui kegiatan ekstrakurikuler sehingga mampu mengembang-kan kemampuannya dalam bekerja di masyarakat maupun industri. Lulusan jurusan ini bekerja pada industri pangan yang mengelola hasil pertanian (pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan), Di departemen (pendidikan, koperasi, perdagangan, pertanian, perindustrian, bulog, kesehatan, dan perbankan), supervesior makanan di rumah sakit/ hotel/ perusahaan, retail produk pangan, penanganan limbah, serta dapat menjadi wirausaha yang handal. Jurusan ITP ditunjang tiga laboratorium utama (Lab. Kimia-biokimia, lab mikrobiologi dan lab. rekayasa pangan), dan laboratorium pendukung (lab. Bioteknologi lab. agroteknologi, lab. agribisnis, lab perikanan dan lab. peternakan).
Keunggulan Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan UMM:
1. Memiliki laboratorium (Lab. Kimia-biokimia, lab mikrobiologi dan lab. rekayasa pangan), dan laboratorium pendukung (lab. Bioteknologi lab. agroteknologi, lab. agribisnis, lab perikanan dan lab. peternakan).
2. Menghasilkan sarjana ilmu dan teknologi pangan yang islami, handal dan kompetitif yang mampu berkomunikasi dengan masyarakat industri.
3. Selama kuliah mahasiswa di bekali soft skill melalui kegiatan ekstrakurikuler sehingga mampu mengembang-kan kemampuannya dalam bekerja di masyarakat maupun industri. Itulah, perkembangan dan keunggulan yang dimiliki Fakultas Pertanian dan Peternakan, Ilmu dean Teknologi Pangan.
sumber : www.saudirahman10.wordpress.com
Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) dikembangkan berbasis ilmu dan teknologi di bidang pengolahan pangan, penanganan hasil pertanian, perbaikan gizi dan kewirausahaan. Mahasiswa ITP diarahkan mampu menguasai pengetahuan tentang analisa pangan, pengendalian proses, keamanan pangan, sifat fisik dan kimia pangan, selama penanganan bahan mentah, proses pengolahan, pengawetan, penyimpanan dan pemasaran sehingga menjadi produksi yang berkualitas (bergizi, sehat, aman dan halal). Mahasiswa juga dibekali pengetahuan tentang pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen, seperti produk kaya antioksidan, berserat tinggi, pangan fungsional dan lain-lain yang bernilai ekonomi tinggi.
Selama kuliah mahasiswa di bekali soft skill melalui kegiatan ekstrakurikuler sehingga mampu mengembang-kan kemampuannya dalam bekerja di masyarakat maupun industri. Lulusan jurusan ini bekerja pada industri pangan yang mengelola hasil pertanian (pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan), Di departemen (pendidikan, koperasi, perdagangan, pertanian, perindustrian, bulog, kesehatan, dan perbankan), supervesior makanan di rumah sakit/ hotel/ perusahaan, retail produk pangan, penanganan limbah, serta dapat menjadi wirausaha yang handal. Jurusan ITP ditunjang tiga laboratorium utama (Lab. Kimia-biokimia, lab mikrobiologi dan lab. rekayasa pangan), dan laboratorium pendukung (lab. Bioteknologi lab. agroteknologi, lab. agribisnis, lab perikanan dan lab. peternakan).
Keunggulan Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan UMM:
1. Memiliki laboratorium (Lab. Kimia-biokimia, lab mikrobiologi dan lab. rekayasa pangan), dan laboratorium pendukung (lab. Bioteknologi lab. agroteknologi, lab. agribisnis, lab perikanan dan lab. peternakan).
2. Menghasilkan sarjana ilmu dan teknologi pangan yang islami, handal dan kompetitif yang mampu berkomunikasi dengan masyarakat industri.
3. Selama kuliah mahasiswa di bekali soft skill melalui kegiatan ekstrakurikuler sehingga mampu mengembang-kan kemampuannya dalam bekerja di masyarakat maupun industri. Itulah, perkembangan dan keunggulan yang dimiliki Fakultas Pertanian dan Peternakan, Ilmu dean Teknologi Pangan.
sumber : www.saudirahman10.wordpress.com
Visi dan Misi
Visi dan Misi
Gedung Kuliah Bersama I Kampus III UMM |
Visi
Menjadikan
Universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni (IPTEKS) berdasarkan nilai-nilai Islam.
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu.
- Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia.
- Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah.
- Menyelenggarakan civitas akademika dalam kehidupan yang Islami sehingga mampu beruswah khasanah.
- Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan dalam pengembangan IPTEKS.
Makanan khas
BaKso NgalaM
Malang yang terkenal sebagai kota apel, ternyata menyimpan banyak keunikan kuliner. Misalnya bakso. Di kota dingin ini, memiliki beberapa varian bakso.
Bakso merupakan makanan yang sangat akrab dengan masyarakat Indonesia. Dapat dikatakan, bakso adalah makanan favorit seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari tukang becak sampai dengan penghuni rumah gedongan. Bakso sendiri dijual mulai dari kelas gerobak dorong melalui kampung dan perumahan sampai dengan kelas mal.
Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki bakso dengan ciri khas tersendiri. Ada bakso khas Malang, bakso khas Solo, bakso khas Bandung, dan bakso khas Jakarta. Ciri khas bakso Malang adalah adanya taburan daun bawang di kuahnya sehingga aromanya semakin harum menggugah selera. Di Jakarta, penjual biasa menambahkan ‘tongcai’ dan cuka, sehingga rasanya semakin unik. Lain lagi dengan bakso khas Bandung. Jika kita makan bakso di Bandung, kita akan menjumpai toge di dalam kuah bakso yang menambah kesegarannya. Tidak kalah dengan yang lain, bakso Solo pun memiliki ciri khas tersendiri, yaitu campuran ‘tetelan’ daging yang membuat kuahnya menjadi lebih sedap.
sumber : www.widya92.wordpress.com
Malang yang terkenal sebagai kota apel, ternyata menyimpan banyak keunikan kuliner. Misalnya bakso. Di kota dingin ini, memiliki beberapa varian bakso.
Bakso merupakan makanan yang sangat akrab dengan masyarakat Indonesia. Dapat dikatakan, bakso adalah makanan favorit seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari tukang becak sampai dengan penghuni rumah gedongan. Bakso sendiri dijual mulai dari kelas gerobak dorong melalui kampung dan perumahan sampai dengan kelas mal.
Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki bakso dengan ciri khas tersendiri. Ada bakso khas Malang, bakso khas Solo, bakso khas Bandung, dan bakso khas Jakarta. Ciri khas bakso Malang adalah adanya taburan daun bawang di kuahnya sehingga aromanya semakin harum menggugah selera. Di Jakarta, penjual biasa menambahkan ‘tongcai’ dan cuka, sehingga rasanya semakin unik. Lain lagi dengan bakso khas Bandung. Jika kita makan bakso di Bandung, kita akan menjumpai toge di dalam kuah bakso yang menambah kesegarannya. Tidak kalah dengan yang lain, bakso Solo pun memiliki ciri khas tersendiri, yaitu campuran ‘tetelan’ daging yang membuat kuahnya menjadi lebih sedap.
sumber : www.widya92.wordpress.com
Selasa, 30 September 2014
Malang
PROFIL KOTA MALANG
Kota
Malang adalah : sebuah kota di Provinsi Jawa Timur Indonesia. Kota ini
berada di dataran tinggi cukup sejuk terletak pada 90 km sebelah
selatan kota Surabaya dan wilayahnya di kelilingi oleh Kabupaten Malang.
Malang merupakan kota terbesar kedua di utara timur dan di kenal
dengan julukan kota pelajar.
SEJARAH
Seperti
halnya kebanyakan kota –kota lain di Indonesia pada umumnya, Kota
Malang tumbuh dan berkembang setelah hadirnya pemerintah colonial
Hindia Belanda fasilitas umum di rencanakan sedemikian rupa agar,
memenuhi kebutuhan keluarga belanda. Kesan diskriminatif masih berbekas
hingga sekarang, misalnya Ijen Boullevard dan kawasan sekitarnya. Pada
mulanya hanya dinikmati oleh keluarga asal Belanda dan bangsa Eropa
lainya, sementara penduduk Pribumi harus puas bertempat tinggal di
pinggiran kota dengan fasilitas yang kurang memadai. Kawasan perumahan
itu sekarang bagai monumen yang menyimpan misteri dan seringkali
mengundang keluarga Belanda yang pernah bermukim disana untuk
bernostalgia.
Pada
tahun 1879 di Kota Malang mulai beroperasi kereta api dan sejak itu Kota
Malang berkembang dengan pesatnya. Berbagai kebutuhan masyarakat
semakin meningkat terutama akan ruang gerak melakukan berbagai kegiatan.
Akibatnya terjadilah perubahan tata guna tanah, daerah yang terbangun
bermunculan tanpa kendali, perubahan fungsi lahan mengalami perubahan
sangat pesat, seperti dari fungsi pertanian menjadi perumahan dan
industri.
Sejalan
dengan perkembangam tersebut diatas, urbanisasi terus berlansung dan
kebutuhan masyarakat akan perumahan meningkat diluar kemampuan
pemerintah, sementaratingkat ekonomi urbanis sangat terbatas, yang
selanjutnya akan berakibat timbulnya perumahan-perumahan liar yang pada
umumnya berkembang disekitar daerah perdagangan, disepanjang jalur
hujau, sekitar sungai, rel kereta api dan lahan-lahan yang dianggap
tidak bertuan. Selang beberapa lama kemudian daerah itu menjadi
perkampungan, dan degradasi kualitas lingkungan hidup mulai terjadi
dengan segala dampak bawaannya. Gejala-gejala itu cenderung terus
meningkat dan sulit dibanyangkan apa yang terjadi seandainya masalah itu
diabaikan.
PEMBAGIAN ADMINISTRATIF
Pembagian administrative Kota Malang terdiri atas 5 (lima) Kecamatan, yaitu :
- Kecamatan Kedung kandang
- Kecamatan Sukun
- Kecamatan Klojen
- Kecamatan Blimbing dan
- Kecamatan Lowokwaru
Jumlah
penduduk Kota Malang 768.000 (data sensus statistik 2008), dengan
tingkat pertumbuhan 3,9 % per tahun. Sebagian besar adalah suku jawa, ,
dengan tingkat pertumbuhan 3,9 % per tahun. Sebagian besar adalah
suku jawa, serta sejumlah suku-suku minoritas seperti Madura, Arab, dan
Tionghoa.
Agama
mayoritas adalah Islam, diikuti dengan Protestan, Katholik, Hindu, Budha
dan Kong Hu Chu. Bangunan tempat ibadah banyak yang telah berdiri
semenjak jaman colonial antara lain Mesjid Jami (Mesjid Agung), Gereja
Hati Kudus Yesus, Gereja Ijen. Serta Klenteng di kota lama Malang juga
menjadi pusat pendidikan keagamaan dengan banyaknya Pesantren dan
Seminari Alkitab yang sudah terkenal diseluruh nusantara.
Bahasa
Jawa dengan dialek jawa timuran adalah bahasa sehari-hari masyarakat
Malang. Kalangan minoritas suku Madura menuturkan bahasa Madura.
Malang dikenal memiliki dialek khas yang disebut boso walikan, yaitu cara pengucapan kata secara terbalik, misalnya Malang menjadi Ngalam, bakso menjadi oskab
dan lain sebagainya. Gaya masyarakat Malang terkenal ogaliter dan
blak-blakan yang menunjukkan sikap masyarakatnya yang tegas, luges dan
tidak mengenal basa-basi.
PENDIDIKAN
Malang
juga dikenal sebagai kota pendidikan, karena memiliki sejumlah
perguruan tinggi ternama. Perguruan tinggi negeri termasuk Universitas
Brawijaya, Universitas Negeri Malang (IKIP Malang), Universitas Islam
Negeri Malang, Akademi Penyuluh Pertanian/Sekolah Tinggi Penyuluh
Pertanian Malang (APP/STPP), Politeknik Negeri Malang (POLTEKMA),
Politeknik Kesehatan Malang, serta terdapat cabang Sekolah Tinggi
Akuntansi Negeri (STAN). Beberapa perguruan tinggi swasta terkemuka
diantaranya Universitas Muhamadiyah Malang (UNMUH), Universitas Merdeka
(UNMER) Malang, Universitas Gajayana (UNIGA) Malang, Universita Islam
Malang (UNISMA), Universitas Kanjuruhan (UNIKAN) Malang, Universitas
Wisnu Werdana (UWISWERDANA) Malang, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
Malang Kuceswara, Universitas Widyagama (UNWIDYA) Malang, Universitas
Tri Buana Tungga Dewi (UNITRI) Malang, Institut Teknologi Nasional (ITN)
Malang, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Malang, Sekolah Tinggi
Bahasa Asing (STIBA) Malang, dan lain sebagainya. Sebagai kota
pendidikan, banyak mahasiswa berasal dari luar yang kemudian menetap di
Malang, terutama dari luar Indonesia Timur seperti Bali, Nusa Tenggara,
Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Papua. Selain Perguruan Tinggi, ada
beberapa sekolah menengah swasta yang cukup dikenal ditanah air, seperti
SMUK Kolese Santo Yusur, SMUK Santa Maria dan SMAK st Albertus (SMA
Dempo).sumber : www.profilkotamalang.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)